Wednesday, December 25, 2013

Film What Women Want - Andy Lau & Gong Li

 Film What Women Want - Andy Lau & Gong Li




Andy Lau berperan sebagai Sun Zigang, seorang direktur kreatif di sebuah agensi periklanan yang memiliki sifat begitu mencintai dirinya sendiri. Ia mengira dirinya akan dipromosikan oleh perusahaannya ke posisi direktur eksekutif kreatif ketika CEO Dong (Li Chengru) justru mengenalkannya pada Li Yilong (Gong Li), seorang wanita yang akhirnya ditunjuk untuk menduduki posisi yang diidam-idamkan oleh Zigang. Penunjukan Yilong sendiri dilakukan karena perusahaan menilai bahwa agensi periklanan mereka perlu lebih banyak sentuhan wanita untuk dapat menarik lebih banyak konsumen dari kalangan tersebut. Zigang, dengan egonya yang tinggi, tentu saja merasa tersisihkan karena hal tersebut dan berjanji akan merebut posisi yang telah diduduki oleh Yilong tersebut.

Pada satu malam, ketika sedang mencoba untuk ‘bersentuhan’ dengan sisi feminimnya, atas tugas yang diberikan oleh Yilong, Zigang secara tidak sengaja mengalaami kecelakaan yang menyebabkannya jatuh pingsan. Tidak disangka, ketika ia siuman, Zigang malah diberikan sebuah ‘kutukan’ yang menyebabkannya dapat mendengarkan setiap pemikiran yang diungkapkan oleh para wanita yang sedang berada di sekitarnya. Awalnya merasa bahwa kemampuan tersebut adalah sebuah beban hidup, Zigang kemudian menyadari bahwa dengan kemampuan itu ia akan dapat menguasai setiap wanita yang ia inginkan. Zigang akhirnya menggunakan kekuatan tersebut dan secara perlahan mulai meraih karir yang cemerlang serta hubungan yang lebih dekat dengan Yilong.

Versi orisinal dari What Women Want begitu berhasil menarik minat penonton dunia akibat naskah cerita yang ditulis oleh Josh Goldsmith dan Cathy Yuspa mampu menawarkan deretan dialog cepat, kocak dan cerdas yang terjadi antara dua karakter utamanya. Faktor inilah yang membuat What Women Want versi Asia terasa begitu datar ketika Chen Daming gagal untuk menyusun rentetan dialog yang berkualitas sama untuk karakter-karakter yang ada di filmnya. Penambahan plot cerita tambahan mengenai keberadaan karakter ayah Sun Zigang juga terlihat lemah ketika karakter sang ayah sendiri ditampilkan sangat terbatas dan tidak mampu ditampilkan cukup menarik. Beberapa karakter yang di film aslinya mendapat porsi cerita yang cukup besar juga diminimalisir pada versi Asia yang (lagi-lagi) mengurangi banyak daya tarik dari jalan cerita secara keseluruhan.

Hal yang paling dapat dirasakan berubah dari naskah cerita What Women Want versi Asia ini adalah pengurangan porsi kisah hubungan antara karakter Sun Zigang dan Li Yilong. Jika pada film orisinalnya hubungan ini terbentuk secara perlahan untuk kemudian tampil dengan padat dan meyakinkan, maka pada What Women Want versi Asia kisah tersebut terasa dihadirkan secara acak sehingga mengurangi proporsi ikatan emosional yang dapat terbentuk antara penonton dengan jalan cerita yang dihadirkan. Beberapa bagian cerita yang tidak memiliki esensi yang cukup penting juga ditampilkan dengan durasi yang terlalu panjang yang membuat What Women Want kadang terasa menjemukan.

Mel Gibson – tidak peduli dengan buruknya pemberitaan yang akhir-akhir ini berredar mengenai kehidupan pribadinya – adalah seorang aktor yang fantastis. Perannya yang komikal dan penuh pesona mampu membuat karakter Nick Marshall di versi orisinal dari What Women Want menjadi begitu menarik. Andy Lau tampil tidak mengecewakan dalam menggantikan posisi Gibson. Namun kharisma Gibson yang terlalu besar sepertinya terlalu sulit untuk diisi oleh Lau. Penggambaran karakternya yang terlihat terlalu dangkal oleh Chen Daming juga membuat Lau menjadi kurang mampu menampilkan daya tariknya di sepanjang cerita film ini. Sama halnya dengan Gong Li yang tampil cukup memuaskan dalam film komedi romantis perdananya ini. Li, dengan kecantikannya yang sangat mempesona, bahkan seringkali menjadi penyelamat film ini. Penampilannya yang enerjik mampu membuat chemistry yang tercipta antara dirinya dan Lau menjadi lebih erat walaupun belum dapat dikatakan sebagai sempurna.

Chen Daming sangat beruntung memiliki Andy Lau dan Gong Li sebagai dua pemeran karakter utama di film ini. Lau dan Li adalah dua nama yang mampu membuat versi remake dari What Women Want ini tampil cukup menghibur. Dari sisi naskah cerita, Chen Daming gagal untuk tetap mempertahankan daya tarik yang dimiliki oleh naskah cerita asli film ini. Naskah cerita Chen terasa terlalu berlebihan di beberapa bagian dan kekurangan fokus pada beberapa bagian lain. Lebih terlihat sebagai sebuah film komedi daripada sebuah film romantis, What Women Want sepertinya akan tetap mampu untuk tampil menghibur, walau tidak akan memiliki efek dan daya tarik yang sama seperti yang dihsilkan film aslinya.



Directed by Chen Daming Produced by Chris Liu Written by Chen Daming (screenplay), Josh Goldsmith, Cathy Yuspa (original screenplay), Josh Goldsmith, Cathy Yuspa, Diane Drake (original story)Starring Andy Lau, Gong Li, Yuan Li, Julien Chen, Li Chengru, Russell Wong, Wang Deshun, Zhu Zhu, Hu Jing, Anya, Shen Chang, Kelly Hu, Yang Jie, Tami Zhao, Yang Luxi, Chang Ce, IC Girls, Chen Jiajia, Zhang Ying, Amy, Du Juan, Wen Mengyang, Sun Baobao, Sun Jiaojiao, Tao Jia, Chen Daming, Jiao Ni, Yu Yue, Pan Shuangshuang, Chang Fangyuan, Du Nü, Telly Liu, Andrew Edelson, Zhang Yue, Niu Niu, Osric Chau, Dede Nickerson, Wang Haizhen, Chris Liu, Ma Yao, Wang Jing, Dong Tong, Tang Qian, Wang Fei, Ren Li, Wang Mian, Liu Bihe, Simon Yu, Wang Taotao, Zhang Xiang, Peng Guanhao, Yang Lei, Gene Shih, Wang Yuan, Yuan Qianyun, Jiang Chunqi, Li Manyun, Zheng Yuanyuan Music byChristopher O’Young Cinematography Max Wang Editing by Nelson Quan Studio Beijing Bona Film & Cultural Communication/China Film Group/Focus Films/Emperor Motion Pictures/CJ Entertainment/Yinji Entertainment & Media/Bona Entertainment/Beijing Airmedia Film & Culture Distributed by Beijing Polybona Film Distribution Co. Ltd.Running time 116 minutes Country China, Hong Kong LanguageMandarin

1 komentar:

Muhammad Adam Hussein, S.Pd said...

Ulasannya menarik, film ini jadi penasaran buat saya tonton. Makasih ya?

Post a Comment

Tamu yang baik ialah tamu yang selalu meninggalkan jejaknya walaupun hanya sekedar ucapan 'TERIMA KASIH' :)

 
Harap hubungi CS bila terjadi kerusakan link gambar maupun video. | Bloggerized by インドラ ChitzChatz - CS | 082238789205